PERKENALAN

 

Jam 08:00-08:30 WIB 

 

Begitu sampai di Bumi Langit anak-anak akan melakukan pencairan suasana (ice breaker) agar suasana belajar dari pengalaman mulai terbangun, perkenalan dengan fasilitator, penjelasan apa saja yang ada di Bumi Langit, penjelasan aturan main proses belajar, pembagian bahan dan alat, dan pembagian regu. Setiap regu akan membuat nama regu, dan memilih pimpinannya.

 

ANALISIS AGROEKOSISTEM

 

Jam 08:30-09:30 WIB

Pengamatan

 

Setiap regu melakukan pengamatan (observation) keseluruhan ekosistem di Bumi Langit, dan mencatat semua informasi yang didapatkan. Fasilitator akan melakukan pendampingan dan mengembangkan proses belajar anak melalui “Proses Apa ini?”, sehingga setiap anak akan terbuka wawasanya, dengan cara mengembangkan proses bertanya dari apa-apa yang dilihat dan belum dimengertinya.

 

Jam 09:30-10:30 WIB

Menggambar

 

Setiap regu, akan menggambarkan hasil pengamatannya pada kertas plano. Mereka dipandu oleh fasilitator untuk menganalisis hubungan timbal balik antara komponen ekosistem yang telah diamatinya, mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan pengambat (field force analysis), mencari solusi masalah-masalah yang diidentifikasi, menyusun kesimpulan dan rekomendasi.

Proses ini akan mengeksplorasi seluruh imaginasi anak, melalui kerangka analisis yang logis dan mengekspresikan dalam simbol-simbol dan gambar-gambar.

 

Jam 10:30-11:30 WIB

Presentasi dan Diskusi

 

Setiap regu diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Fasilitator akan membantu mengeksplorasi makna seluruh coretan gambar anak. Proses ini sebuah ekspresi anak bahwa semua yang dikatakan dan disampaikan berasal dari hasil pengamatan dari seluruh realita objek yang didapatkan dari agroekosistem.

Peserta lain akan membandingkan persamaan dan perbedaan hasil presentasi kelompoknya. Jika terjadi perbedaan analisis dan kesimpulan yang diambil maka, kelompok lain akan mengungkapkannya. Disinilah proses diskusi akan berkembang saling mengajukan argumentasinya masing-masing. Jiwa kepemimpinan dan kemampuan dalam mengartikulasi argumentasi, anak akan terpacu dengan cepat tanpa mereka sadari.

Fasilitator akan menjaga proses diskusi anak, untuk mengarah kepada realita yang terjadi, melalui proses Apa ini. Fasilitator mengarahkan pengujian dan pembuktian jawaban akan langsung didapatkan dari kegiatan eksperimentasi. Disini proses berpikir ilmiahmasalah-perumusan masalah-hipotesis-pembuktian- terbentuk dengan sendirinya.

DINAMIKA KELOMPOK

Dinamika Kelompok adalah serangkaian pembelajaran yang ditujukan merubah sikap mental dan perilaku anak melalui daur proses belajar dari pengalaman, yang dikemas melalui permainan yang seru dan menyenangkan. Masing-masing sekolah bisa mengajukan persoalan yang dihadapi anak murid, untuk dicarikan tema Dinamika Kelompok yang relevan. Peran guru dan wali murid sangat penting untuk berkomunikasi awal dengan fasiltator.

Beberapa contoh Dinamika Kelompok sebagai berikut:

 

Jam 11:30-12:00 WIB

Cinta Alam

 

Anak-anak diajak berkumpul di halaman yang luas. Masing-masing anak diminta berperan sebagai individu dalam agroekosistem yang diamati (Kelinci, Lele, Sapi, Tanaman Sayur, Kolam, Cacing, Matahari, Angin, dst). Peran masing-masing anak ditandai dengan label nama yang telah dipersiapkan fasilitator. Minta masing-masing anak memerankan dengan olah tubuh dan suaranyanya, peran individu ekosistem yang sedang diperankannya.

Failitator memberikan gulungan rafia mulai dari anak yang berperan sebagai Matahari. Matahari silakan melempar kepada indvidu ekosistem yang mendapat manfaat langsung yakni tanaman, tanaman melempar kepada kambing/kelinci, demikian seterusnya sampai semua terhubung oleh tali rafia. Jika anak salah lempar, minta anak lain untuk mengoreksi, dan fasilitator akan menanyakan mengapa salah dan mengapa benar.

Setelah semua terhubung dengan tali rafia, Fasilitator mengeksplorasi dengan pertanyaan-pertanyaan: Faktor apa saja yang bisa merusak hubungan ini? Tindakan manusia apa saja yang bisa merusak hubungan ini? Apa yang terjadi jika terjadi penembakan burung sehingga burung musnah? Apa yang terjadi jika limbah-limbah rumah tangga dan cacing mencemari lingkungan? Dst.

 

Jam 12:00- 13:00 WIB

Istirahat

Sholat

Makan Siang

 

Lanjutan Dinamika Kelompok

 

 

Jam 13:00-13:30 WIB

Kooperasi atau Kompetisi

 

 

Anak-anak diajak fasilitator di halaman yang luas. Anak-anak dibagi dalam kelompok kecil. Masing-masing 5-6 anak. Masing-masing anak akan diberi tongkat kayu dan bola. Masing-masing kelompok diminta mengangkat bola dengan tongkatnya (tanpa disentuh tangan-kecuali saat meletakkan bola yang pertama). Kemudian masing-masing kepompok berlomba adu cepat memasukkan bola dalam masing-masing ember yang sudah disediakan sebelumnya oleh fasilitator.

Setelah selesai memasukkan bola dalam ember, fasilitator mengeksplorasi pengalaman masing-masing regu dengan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

Apa kesannya dalam permainan ini? Bagaimana bisa menang? Bagaimana bisa kalah? Bagaimana caranya agar semua bisa memasukkan bola dalam ember sama-sama cepat?

 

 

Jam 13:30-14:00 WIB

Belajar Efektif (Membuat Bunga Tulip: Origami)

 

Masing-masing anak dibagikan kertas origami 3 buah. Fasilitator minta guru pendamping atau orang tua wali murid, menjelaskan permainan origami dengan tiga cara. Cara pertama: ceramah tanpa boleh bertanya. Anak-anak diminta mengikuti langkah-langkah membuat origami dengan cara ini. Dalam waktu yang disepakati fasilitator akan mencatat berapa origami yang jadi berapa yang tidak. Cara ke dua: Ceramah dengan bebas bertanya. Anak-anak diminta mengikuti langkah-langkah membuat origami dengan cara ini. Dalam waktu yang disepakati fasilitator akan mencatat berapa origami yang jadi berapa yang tidak. Cara ke tiga: Masing-masing orang tua dan guru masuk dalam kelompok kecil dan membuat origami bersama. Dalam waktu yang disepakati fasilitator akan mencatat berapa origami yang jadi berapa yang tidak.

Fasilitator akan mengeksplorasi pengalaman ini dengan bertanya: Cara apa yang banyak berhasil? Mengapa berhasil dan mengapa tidak? Bagaimana sistem belajar yang efektif?

 

 

Jam 14:00-14:30 WIB

Dongeng Oleh Kak Wess

 

 

Setelah anak-anak puas bermaian dan belajar Dinamika kelompok. Sambil istirahat makan snack, anak-anak akan disuguhi dongeng “yang mencerahkanoleh Kak Wess. Kak Wess akan membawa alam pikiran anak dalam dunia imaginasi anak melalui cerita yang menarik, namun sarat pesan moral. Tema Dongeng akan disesuaikan dengan permintaan guru dan wali murid sesuai dengan permasalahan yang sedang dihadapi. Misalnya, Berbakti kepada orang tua; Menjadi anak rajin belajar; Peduli lingkungan; dst.

 

 

Jam 14:30-15:00 WIB

Rencana Tindak Lanjut

 

 

Anak-anak bersama orang tua dan wali murid akan diajak fasilitator untuk menyusun rencana mereka setelah mengikuti Outbound ini. Rencana Tindak Lanjut ini berisikan tentang Hikmah apa yang didapatkan dari Outbound ini? Kondisi seperti apa yang masih dihadapi? Bagaimana cara solusi menurut anak? Kapan dilakukan? Anak perlu didukung apa saja?

 

 

Jam 15:00 WIB

Sayonara Dan Doa Penutup

 

 

Sebagaimana VISI BUMI LANGIT: Menuju Kualitas Kehidupan Penuh Keberkahan, selama proses outbound di Bumi Langit, akan disuguhi snack, makanan dan minuman sehat. Diolah dari hasil budidaya pertanian organik di lahan Bumi Langit yang didedikasikan untuk kesehatan masyarakat